Sabtu, 14 September 2013

Lilin Batik

Lilin batik adalah bahan yang digunakan untuk menutup permukaan kain menurut gambar motif batik, sehingga permukaan yang tertutup tersebut menolak atau resist terhadap warna yang diberikan pada kain tersebut. Lilin batik ini bukan terdiri dari satu macam bahan, tetapi campuran dari beberapa bahan pokok lilin. Sebagai bahan pokok lilin adalah: Gondorukem, Damar matakucing, Parafin, Microwax, minyak kelapa, dan lerod.
Lilin batik terdiri dari campuran bahan-bahan pokok lilin batik, pada suatu perbandingan sedemikian rupa sehingga mencapai sifat-sifat yang dikehendaki seperti daya tahan tembus kebasahan tinggi, lemas atau fleksibel dan tidak mudah pecah, dapat membuat gambar atau motif dengan garis-garis yang tajam, mudah dilepaskan kembali pada waktu dilorod. Untuk memperoleh lilin batik dibuat suatu campuran. Cara mencampur lilin batik:
  1. Bahan lilin batik yang mempunyai titik leleh yang paling tinggi dilelehkan lebih dulu, kemudian berturut-turut yang lebih rendah dan yang terakhir yang mempunyai titik leleh terendah.
  2. Didalam pengerjaan mencampur ini, setelah semula bahan-bahan pokok dimasukkan dan menjadi cair, diaduk yang baik dan rata, agar campuran betul-betul homogeny.
Campuran lilin batik yang masih cair disaring dengan kain, kemudian dicetak pada tempat yang baik kemudian didinginkan.
sumber  http://budicakep.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar